Beberapa tahun belakang Indonesia dicap sebagai penyumbang
sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Pemerintah telah
menetapkan target dalam pengurangan sampah plastik mengacu pada Perpres Nomor
97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yaitu jumlah pengurangan sampah
plastik 30 persen pada 2025.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah
kabupaten Pati melalui Peraturan Bupati Pati No 33 Tahun 2019, tentang sosialisasi
pengurangan penggunaan kantong plastik salah satunya dengan menempelkan stiker
di beberapa minimarket modern (26/7/2019). Seperti diketahui perbub ini
bertujuan mendorong masyarakat untuk peduli mengurangi penggunaan kantong
plastik dengan bahan-bahan ramah lingkungan.
Dikutip dari Cermati.com
berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk mengurangi penggunaan plastik:
1. Membawa Tas Belanja Sendiri Kemana-mana
Salah satu tindakan sederhana yang bisa kamu lakukan adalah
membawa 1 totebag atau ecobag yang bisa dibawa kemana-mana terutama ketika kamu
berbelanja baik ke minimarket atau supermarket. Dengan membawa tas belanja
sendiri kemana-mana, tidak ada lagi tumpukan tas plastik menumpuk dirumah dan
yang dibuang begitu saja karena tidak dipakai.
2. Membawa Kotak Makan Sendiri
Biasanya ketika kamu akan membeli makanan baik di restauran
cepat saji atau sekedar di tempat makan seperti warteg atau makanan pinggir
jalan. Ketika kamu memilih untuk dibungkus saja biasanya kamu akan diberikan
banyak plastik untuk membungkus makanan kamu, apalagi jika kamu membeli makanan
dengan jenis berbeda-beda dan berkuah. Akan semakin banyak plastik yang
digunakan untuk membungkusnya.
Kalau kamu memang tipe yang tidak sempat masak sendiri dan
terbiasa membeli makanan dari luar. Cobalah untuk membawa kotak makan sendiri
sebagai bentuk usaha kamu mengurangi plastik sampah. Selain itu membawa kotak
atau rantang makan sendiri akan lebih praktis karena kamu tidak usah
memindah-mindahkan makanan yang dibeli ke wadah baru. Dan tentunya menjadi
lebih rapih dan praktis.
3. Mengurangi Penggunaan Tisu Basah
Bagi yang belum tahu, tisu basah dibuat dari resin plastik,
itu kenapa tisu basah tidak bisa larut dalam air berbeda dengan tisu kering.
Akan lebih baik jika menggunakan lap kain jika ingin mengelap atau langsung
basahi saja tisu kering sedikit air. Tidak akan sulit kok menghilangkan
kebiasaan kamu yang bergantung dengan tisu basah, karena ada banyak barang
pengganti lainnya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan tisu basah.
4. Menggunakan Produk dengan yang Dikemas dengan Beling Kaca atau Karton
Manfaat yang bisa kamu dapatkan selain membeli barang yang
dikemas dengan beling kaca adalah selain ramah lingkungan, tapi bisa digunakan
kembali untuk wadah lainnya. Sedangkan untuk kemasan karton karena bahannya
yang mudah larut dan terurai dibandingkan dengan plastik.
5. Bawa Botol Minum Sendiri
Daripada membuang-buang uang kamu dengan terus membeli air
mineral botol, lebih baik kamu membeli botol minum sendiri, selain lebih
praktis kamu juga jadi jauh lebih hemat. Botol minum kemasan plastik adalah
salah satu jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan karena hanya bisa
sekali pakai dan akan mengganggu kesehatan jika digunakan lebih dari 2 kali.
Kalau mau hemat, aman, sehat dan cinta lingkungan mulailah belajar untuk membawa
botol minum sendiri.
6. Tidak Lagi Menggunakan Sedotan untuk Minuman di Restoran Cepat Saji, Cafe atau Tempat Jualan Minuman
Memang benar, sampai sekarang banyak restauran terutama
restoran cepat saji atau kedai minuman yang melayani pembelian minuman yang
dituang ke botol minum sendiri karena kebijakan dan peraturan perusahaan. Tentu
akan menjadi pertimbangan berat untuk kamu yang sedang dalam mode belajar
mengurangi penggunaan plastik.
Tidak apa-apa, jika kamu sedang ngidam banget minum-minuman
di tempat minuman tersebut apa boleh buat? Setidaknya langkah kecil yang bisa
kamu lakukan menghindari penggunaan sedotannya dan menolak diberikan tas
plastik tambahan ketika kamu ingin membawa pulang minuman tersebut.
7. Belajar Cara Daur Ulang Sampah Plastik
Jika tidak mau banyak sampah plastik semakin menumpuk di
rumah atau disekitar lingkungan tempat kamu tinggal. Kenapa tidak sekalian saja
dimanfaatkan untuk digunakan kembali alias di daur ulang. Tidak hanya
bantu-bantu mengurangi volume sampah plastik di lingkungan tempat tinggal. Kamu
juga bisa jadikan sebagai lahan bisnis baru.
Sekarang banyak produk barang pakai seperti tas bahkan
keranjang pakaian yang dibuat dari sampah plastik. Lumayan kan? Kamu jadi tidak
hanya menjaga lingkungan tapi menjaga dompet bisa tetap penuh.
Kerusakan Lingkungan adalah Tanggung Jawab Bersama
Lingkungan yang kurang bersih, banjir dan penyakit
dimana-mana bukan kesalahan satu individu bahkan pemerintah. Tapi kita semua
lah yang lalai dalam menjaganya. Jika ingin lingkungan tempat tinggal sekitar
jadi bersih, mulailah menjadi pribadi yang bersih terlebih dahulu. Belajar
cintai lingkungan dan hindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan,
seperti membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan produk dengan
bahan plastik.
0 Komentar